Bangun Pendidikan - PARENTING (14-01-2023)
BANGUN PENDIDIKAN – Sebagai orang tua, berbagai cara telah dilakukan agar anak – anaknya dapat tumbuh menjadi orang yang memiliki akhlak mulia, cerdas, serta dapat berguna bagi orang lain. Sudah semestinya, orang tua harus selalu menjaga dan menyayangi buah hati mereka. Anak adalah anugerah dari Allah SWT yang diberikan kepada orang tua. Sehingga orang tua wajib memberikan kasih sayang, mendidik, dan selalu mendoakannya.
Pola asuh yang salah dapat mempengaruhi mental seorang anak. Maka dari itu, orang tua perlu mengetahui pola asuh anak secara Islam sesuai ajaran Rasulullah SAW. Dengan begitu, anak akan menjadi pribadi yang memiliki budi pekerti yang baik.
Berikut ini cara mendidik anak secara Islam:
Cara yang pertama untuk mendidik anak sesuai ajaran Rasulullah SAW adalah dengan mengajarkan tauhid. Ajaran tauhid merupakan landasan paling penting bagi umat Islam. Maka dari itu, mengajarkan pendidikan tauhid pada anak merupakan kewajiban yang paling utama.
Pentingnya mengajarkan tauhid ini sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran Surah Luqman ayat 13, yang artinya :
“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepad anaknya, “Wahai anakku, janganlah engkau menyekutukan Allah, sesungguhnya kesyrikan itu merupakan kezaliman yang besar.” (QS.Luqman:13)
Sudah menjadi kewajiban orang tua untuk selalu membimbing dan menanamkan nilai – nilai agama kepada anak sejak dini.
Parenting islami bisa dilakukan dengan cara – cara sederhana , seperti mengajak ke masjid, membaca doa sehari – hari, atau mengenalkan kitab suci Al-Quran. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam surah Al-Azhab ayat 21, yang artinya:
“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah” (QS. Al-Ahzab:21).
Keluarga adalah tempat pendidikan utama seorang anak. Oleh sebab itu, parenting islam dan cara mendidik anak sesuai ajaran Rasulullah adalah menanamkan nilai – nilai moral. Caranya cukup sederhana, orang tua harus selalu menciptakan lingkungan keluarga yang hangat dan penuh kasih sayang.
Sebaliknya, jika orang tua berperilaku tidak baik di dalam rumah, tentu hal ini akan dicontoh oleh anak. Sehingga, sebisa mungkin orang tua harus selalu berperilaku atau memberikan contoh yang baik kepada anak.
Cara mendidik anak selanjutnya adalah mengajarkan tanggung jawab. Setiap orang tua perlu meminta pertanggungjawaban anak atas perilaku dan tindakannya. Sehingga, orang tua harus menetapkan batasa dengan anak ketika dia berperilaku tidak baik.
Contoh paling sederhana ketika anak menunda pekerjaan rumahnya, sebagai orang tua perlu memberikan konsekuensi. Misalnya, seperti kegiatan akhir pekan ditunda sampai pekerjaan selesai.
Cara mendidik anak sesuai ajaran Islam yang terakhir adalah mengajarkan akhlak pada anak. Sejak kecil, anak harus dikenalkan dengan orang – orang di lingkungan sekitar. Selain menanamkan sikap gotong –royong, tolong – menolong, menjaga kebersihan, dan tidak berbuat kekacauan di ruang lingkup sosial menjadi kweajiban orang tua terhadap anak.
Dengan mengajarkan beberapa sikap sosial tersebut sejak dini, maka nantinya anak akan tumbuh menjadi orang peduli dengan sesama. Selain itu, anak juga harus diajarkan resep kue keranjang khas Imlek tentang adab dan akhlak yang dapat dijadikan pondasi bagi anak dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Nah, demikianlah cara – cara yang dapat dilakukan dalam mendidik anak sesuai ajaran Islam. Semoga panduan di atas dapat dijadikan panduan bagi para orang tua dalam mendidik dan membesarkan anaknya, sehingga anak tumbuh menjadi pribadi yang berbudi pekerti, cerdas dan berguna bagi banyak orang,