RDS - 10-05-2023
Menulis adalah keterampilan yang sangat penting bagi anak-anak untuk dipelajari sejak dini. Kemampuan menulis yang baik akan membantu mereka untuk mengungkapkan pemikiran, ide, dan perasaan dengan lebih jelas dan tepat.
Selain itu, kemampuan menulis juga dapat membantu anak dalam pengembangan kemampuan berpikir, ekspresi diri, kreativitas, dan kemampuan komunikasi. Melalui menulis, anak dapat belajar mengorganisir ide-ide mereka dan mengekspresikan pikiran mereka dengan lebih jelas dan efektif.
Namun, mengajarkan anak menulis bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua dan guru. Tidak semua anak memiliki kemudahan dalam belajar menulis, terutama jika mereka mengalami kesulitan dalam koordinasi motorik halus atau belum memahami cara membentuk huruf dan menulis dengan benar.
Oleh karena itu, perlu adanya strategi dan metode yang tepat untuk mengajarkan anak-anak menulis dengan mudah dan menyenangkan.
Apakah Bunda sebagai orangtua juga mengalami kesulitan dalam mengajari anak menulis? Untuk mengatasinya tersebut, berikut adalah beberapa cara mengajari anak menulis yang dapat diterapkan di rumah bersama anak.
Belajar menulis dapat dimulai saat anak berusia 3 sampai 4 tahun. Maka dari itu, cara mengajarkan anak menulis yang pertama adalah dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan tanpa adanya tekanan. Bunda bisa mengajarkan si kecil sambil bermain dan bernyanyi.
Cara mengajarkan anak menulis yang kedua adalah beri si kecil buku dan alat tulis warna - warni untuk menarik perhatiannya.
Biasanya anak kecil lebih menyukai sesuatu yang berwarna - warni daripada yang polos hitam dan putih.Dengan menggunakan alat tulis warna - warni, sekaligus dapat mengenalkan nama - nama warna kepada si kecil.
Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda - beda, dan tidak semua anak memiliki kepercayaan diri untuk menulis pertama kali. Cara mengajarkan anak menulis yang ketiga adalah dengan memberikan contoh terlebih dahulu, dimulai dari cara mengenggam pensil, kemudian membentuk huruf di atas kertas.
Cara mengajarkan anak menulis huruf dengan menggunakan buku berpola trace the dot. Dalam buku berpola, sudah tersedia pola-pola huruf mulai dari huruf A-Z hingga angka 1-10. Buku berpola ini menggunakan metode trace the dot di mana anak akan diminta untuk menelusuri dan menebalkan titik-titik pada setiap halaman, sehingga membentuk pola huruf atau angka yang sempurna.
Cara mengajarkan anak menulis selanjutnya adalah dengan memberi si kecil kebebasan menulis apa yang ia inginkan.Berikan ruang untuk ia mengeksplor apa yang ingin ditulis, seperti nama keluarga atau nama hewan peliharaan.
Dan yang harus Bunda ingat, jangan berikan target berapa hari anak harus menguasai cara menulis. Biarkan mereka untuk berkembang secara alami.
Setelah melewati tahap - tahap di atas, tentunya si kecil mulai terbiasa untuk mengenggam pensil atau pulpen. Nah, Bunda bisa melatih si kecil dengan menulis huruf tunggal. Mulai dari huruf vokal, yaitu a, i, u, e, dan o. Kemudian beralih ke huruf konsonan. Apabila si kecil sudah hafal keseluruhan abjad, barulah Bunda mengajarkan si kecil bagaimana menulis sebuah kata.
Setelah si kecil hafal dan memahami huruf, Bunda dapat mengajarkan si kecil bagaimana menulis suku kata. Ajarkan pada si kecil kata - kata yang familiar, seperti ma-ma, me-ja, bu-ku, ka-ki, dan sebagainya. Hindari penggunaan lebih dari 3 suku kata agar anak tidak kebingungan.
Cara mengajarkan anak menulis selanjutnya adalah dengan melatih si kecil menulis kalimat yang sederhana. Usahakan dalam 1 kalimat terdiri dari 3 kata sebagai Subjek, Predikat, dan Objek. Hal ini membantu mereka untuk menyuarakan isi pikiran sekaligus memahami makna sebuah tulisan.
Banyak orang tua yang merasa stres ketika anak mereka melakukan kesalahan dalam belajar. Untuk menghindari hal ini, disarankan untuk mengambil waktu untuk istirahat ketika merasa lelah. Selain itu, sebaiknya hindari menggunakan ucapan dan kritik yang pedas yang dapat menyakiti hati anak.
Jika terdapat kesalahan, disarankan untuk melakukan koreksi dengan sabar dan perlahan. Memberikan apresiasi dan pujian kepada anak serta hadiah kecil juga dapat meningkatkan motivasi belajar mereka. Dengan memberikan apresiasi dan pujian, anak akan merasa lebih percaya diri dan tidak terbebani saat belajar.
Cara mengajarkan anak menulis yang terakhir adalah beri si kecil apresiasi. Apresiasi dapat diberikan dalam bentuk kalimat pujian seperti "Bagus!", "Hebat sekali!", "Anak pintar!", dan lain sebagainya. Hal ini dapat membuat anak senang dan termotivasi untuk terus belajar. Selain memberikan apresiasi lisan, jika anak berhasil mencapai target tertentu dengan baik, Bunda dapat memberikan apresiasi berupa hadiah-hadiah sederhana seperti makanan atau snack kesukaan anak, buku cerita bergambar, atau buku mewarnai. Bunda juga dapat memberikan mainan kepada si kecil, namun sebaiknya memberikan mainan yang bernilai edukasi sehingga anak dapat belajar sambil bermain.
Itulah cara mudah mengajarkan anak menulis yang bisa Bunda terapkan pada si kecil di rumah. Semoga dengan cara ini dapat membantu Bunda untuk mengajari si kecil menulis dan membaca.