Bangun Pendidikan - AGAMA (20-04-2023)
BANGUNPENDIDIKAN.com - Doa Nurbuat adalah salah satu doa yang banyak diamalkan oleh umat muslim. Amalan ini memiliki keistimewaan yang besar, di antaranya mampu menolak segala bentuk kejahatan dan memberikan berbagai macam keberkahan bagi yang mengamalkannya.
Tak hanya itu, bacaan Doa Nurbuat sering dianggap sebagai salah satu amalan yang dapat menwujudkan permintaan atau hajat. Beberapa ulama dan kyai percaya doa ini mengandung banyak faedah.
Berkat keutamaannya tersebut, sebagai umat Islam alangkah baiknya kita mengetahui bagaimana bacaan Doa Nurbuat, apa manfaat, bagaimana cara mengamalkannya, serta adakah dampak negatifnya.
Untuk itu, pada kesemapatan kali ini, Bangun Pendidikan telah merangkum dari berbagai sumber tentang segala hal yang berkaitan dengan Doa Nurbuat, langsung simak ulasan di bawah ini yuk!
Doa Nurbuat berasal dari bahasa Arab "nurun nubuwwah" yang artinya bermakna cahaya kenabian. Doa ini diyakini mempunyai beragam manfaat kebaikan, apabila diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, mulai dari doa untuk memohon perlindungan saat hendak keluar rumah, memohon perlindungan dari gangguan jin dan bahaya lainnya, hingga doa agar disayangi oleh musuh.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِاَللّٰهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ وَذِى الْمَنِّ الْقَدِيْمِ وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ وَوَلِيِّ الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ اَنْفُسِ الْحَقِّ عَيْنِ الْقُدْرَةِ وَالنَّاظِرِيْنَ وَعَيْنِ الْجِنِّ الْاِنْسِ وَالشَّيَاطِيْنِوَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْ لِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهُ لَمَجْنُوْنٌ وَمَاهُوَ اِلاَّذِكْرٌ لِّلْعَالَمِيْنَ وَمُسْتَجَابُ اْلقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ الْوَدُوْدُ ذُوالْعَرْشِ الْمَجِيْدِطَوِّلْ عُمْرِيْ وَصَحِّحْ جَسَدِيْ وَاقْضِ حَاجَتِيْ وَاَكْثِرْ اَمْوَالِيْ وَاَوْلَادِيْ وَحَبِّبْنِيْ لِلنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ وَتَبَاعَدِ الْعَدَاوَةَ كُلَّهَا مِنْ بَنِيْ اٰدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكَافِرِيْنَ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌسُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْ
Latin : Allahumma dzis-sulthaanil ‘azhim wa dzil-mannil qadimi wa dzil-wajhil-kariim wa waliyyil-kalimati taammati wadda’awaatil mustajaabaati ‘aaqilil hasani wal-husaini min anfusil hakki ‘ainil qudrati wan-nazrina wa ‘ainil jinni wal insi wasy-syayaathin. Wa iy yakaadul ladziina kafaruu layuzliquunaka bi abshaarihim lamma samii’udz-dzikra wa aqualuna innahu lamajnun wa maa huwa illa dzikrul lil-‘aalamiin, wa mustajabil-qur’anil-‘adzim, wa waritsa sulaiman daawuda ‘alaihis salaam, al-waduudu dzul ‘arsyil-majiid. Thawwil ‘umrii wa shahhih jasadii waqdhi haajatii wa aktsir amwali wa aulaadii wa habbibnii linnas ajma ‘iina wataba ‘adil ‘ada wata kullahaa mim banii aadama ‘alaihis salamu man kaana hayya wa yahiqqal-qaulu ‘alal kaafiriina innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir. Subhaana rabbika rabbil-‘izzati ‘ammaa yasifun wa salamun ‘alal-mursaliina wal-hamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin.
Artinya : “Ya Allah yang Maha Kuat, yang memiliki anugerah, yang merupakan zat yang Maha Mulia, yang menguasai banyak kalimat sempurna dan doa yang mustajab, penjamin Al Hasan dan Al Husain dari jiwa yang hak, pandangan yang penuh kuasa, serta orang-orang yang melihat dari pandangan para jin, manusia dan juga setan. Sesungguhnya orang yang kafir itu adalah orang yang menjerumuskan kamu dengan pandangan dari mereka, ketika mendengar Al-Quran dan mereka pun berkata, “Sesungguhnya Muhammad adalah orang yang gila. Al-Quran hanyalah peringatan untuk setiap umat. Wahai yang Dia yang memperkenankan melalui Al-Quran yang sangat agung. Sulaiman dan juga Daud dan Dia yang Maha Pengasih, sebagai Pemilik Arasy yang Mulia. Maka panjangkanlah umurku, sehatkanlah tubuhku, tunaikanlah segala yang kuperlukan, dan perbanyaklah harta dan anakku, jadikanlah aku orang yang terhindar dari segala permusuhan dari anak-anak adam yang masih hidup. Pastikan ketetapan atau azab untuk orang-orang yang kafir. Karena sesungguhnya Engkau adalah yang Maha Kuasa akan segala sesuatu. Maha suci Tuhanmu, yaitu Maha yang memiliki kebesaran, dari apapun yang (mereka) gambarkan yaitu orang-orang kafir, dan melimpahlah kesejahteraan pada para Rasul, dan segala puji Bagi Allah Tuhan semesta alam.
Saat malaikat Jibril mengajarkan Nabi Muhammad SAW doa ketika mata cucunya sakit, doa nurbuat yang ikut berperan mengobati mata Hasan dan Husain.
Berikut hadits yang dimaksud dari Ibnu Asakir dalam Tafsir Ibnu Kathir
عن علي - رضي الله عنه - : ( أن جبريل أتى النبي صلى الله عليه وسلم فوافقه مغتماً فقال : يا محمد ، ما هذا الغم الذي أراه في وجهك ؟ قال " الحسن والحسين أصابتهما عين " قال : صدِّق بالعين ، فإن العين حق ، أفلا عوذتهما بهؤلاء الكلمات ؟ قال : " وما هن يا جبريل " قال : قل اللهم ذا السلطان العظيم ، ذا المن القديم ، ذا الوجه الكريم ، ولي الكلمات التامات ، والدعوات المستجابات ، عافِ الحسن والحسين من أنفس الجن وأعين الإنس
فقالها النبي صلى الله عليه وسلم فقاما يلعبان بين يديه ، فقال النبي صلى الله عليه وسلم : " عوّذوا أنفسكم ونساءكم وأولادكم بهذا التعويذ ، فإنه لم يتعوذ المتعوذون بمثله
Artinya: Dari Ali bin Abi Thalib bahwa malaikat Jibril datang pada Nabi yang sedang tampak sedih. Jibril bertanya: Wahai Muhammad, kenapa wajahmu tampak sedih? Nabi menjawab: Hasan dan Husain sedang sakit mata. Jibril berkata: sembuhkan matanya karena mata punya hak. Apakah kamu tidak mendoakan keduanya dengan kalimat-kalimat itu? Nabi bertanya: Kalimat apa? Jibril menjawab: Katakan "
اللهم ذا السلطان العظيم ذا المن القديم ، ذا الوجه الكريم ، ولي الكلمات التامات ، والدعوات المستجابات ، عافِ الحسن والحسين من أنفس الجن وأعين الإنس"
Kemudian Nabi mengucapkan doa tersebut maka Hasan dan Husain langsung dapat berdiri dan bermain di sekitar Nabi. Nabi bersabda: mintalah perlindungan untuk dirimu, istrimu dan anak-anakmu dengan doa ini.
Sejalan dengan hadits tersebut, Al Manawi dalam kitab Faidhul Qadir menjelaskan, boleh saja membaca doa yang tidak atau bukan berasal dari Nabi. Namun, hukum membaca doa yang berasal dari Nabi lebih utama.
ويسن لهم الدعاء له بحضرته وفي غيبته بالمأثور وبغيره، والمأثور أفضل
Artinya: "Dan disunnahkan bagi mereka berdoa untuknya (orang yang meninggal) di dekatnya atau dari jauh dengan doa ma'tsur (berasal dari nash Quran atau hadits) atau dengan doa yang lain (buatan sendiri). Namun doa ma'tsur lebih utama."
Sebelum mengamalkan bacaan doa ini, Anda bisa membaca rangkaian kalimat dan doa lain terlebih dahulu. Seperti membaca surat Al Fatihah dan Surat Al Ikhlas, Surat Al Falaq, Surat An Nas dan Sholawat Nabi.
Berikut ini adalah cara mengamalkannya:
Doa ini memiliki beberapa manfaat apabila diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat ini dapat berupa terkabulnya hajat, diampuni dosa, mendapatkan perlindungan Allah, menyembuhkan berbagai macam penyakit, hingga dapat bertemu Nabi Muhammad SAW.
Berikut ini adalah manfaat dari membaca doa nurbuat yang dibaca secara rutin.
Salah satu manfaat yang diyakini dari membaca doa ini sebanyak 7 kali adalah sebagai berikut :
Doa ini diyakini memiliki manfaat untuk orang yang mengamalkannya. Namun, seperti halnya dengan segala sesuatu dalam kehidupan, ada juga kemungkinan terdapat efek negatif dari doa ini jika tidak dilakukan dengan benar.
Namun, penting untuk diingat bahwa doa Nurbuat sendiri bukanlah sumber masalah. Efek negatif dapat terjadi ketika seseorang tidak memahami makna dan tujuan sebenarnya dari doa tersebut, atau ketika doa tersebut digunakan sebagai pengganti usaha dan kerja keras.
Oleh karena itu, sebaiknya seseorang memahami maksud dan tujuan doa ini dengan baik, dan selalu berusaha keras untuk mencapai tujuan yang diinginkan, serta mengandalkan doa sebagai sarana untuk memohon pertolongan dan berkah dari Allah SWT.