Dzikir Setelah Sholat Dhuha (Foto : Canva)

Sholat Dhuha adalah sholat sunnah dua rakaat yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sholat sunnah ini dilakukan saat waktu dhuha, yaitu setelah matahari terbit sempurna hingga waktu istiwa, saat matahari berada di titik tertingginya atau tepat berada di atas kepala.

Sholat Dhuha ini menjadi salah satu ibadah sunnah yang selalu dikerjakan Rasulullah SAW. Sholat sunnah ini memiliki banyak keutamaan, yakni dimudahkan rezeki, diampuni dosa, mendapat perlindungan dari Allah, dan juga akan dibangunkan sebuah rumah di surga oleh Allah SWT. Untuk memantapkan ibadah ini, Rasulullah menganjurkan umat Muslim untuk membaca dzikir setelah sholat Dhuha sebagai jalan pembuka pintu rezeki.

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda yang dinarasikan Abu Dzar:

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

Artinya: "Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma'ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka'at." (HR Muslim).

Dalam hadits tersebut ditegaskan bahwa kedudukan sholat Dhuha yang sangat mulia, sebagai pengganti sedekah dari seluruh persendian. Dengan manfaat ini, para muslim tak perlu ragu untuk memulai hari dengan sholat Dhuha terlebih dahulu.

Selain itu, dalam hadits lainnya dijelaskan bahwa Rasulullah pernah berwasiat kepada Abu Hurairah Ra. agar senantiasa menjaga sholat Dhuha.

Abu Hurairah berkata, "Kekasihku, Rasulullah SAW telah berwasiat kepadaku dengan puasa tiga hari setiap bulan, serta dua rakaat dhuha dan Witir sebelum tidur." (HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud).

Pada artikel ini akan menyajikan dzikir setelah sholat Dhuha sesuai sunnah dan manfaat membacanya. So, simak ulasannya di bawah ini.

Bacaan Dzikir Setelah Sholat Dhuha Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Bacaan Dzikir Setelah Sholat Dhuha(Foto: Canva)

Dikutip dari kitab Al-Adzkar karya An-Nawawi, berikut ini adalah urutan dzikir setelah Sholat Dhuha, yaitu sebagai berikut:

1. Membaca Istigfar

Setelah melaksanakan sholat Dhuha, Rasulullah menganjurkan untuk membaca istigfar sebanyak 3 kali.

اَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ الَّذِ ىْ لَا اِلٰهَ اِلَّا هُوَالْحَىُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Besar, yang tidak ada Tuhan selain Dia, yang senantiasa hidup lagi yang mengurus segala sesuatu sendiri dan aku bertaubat kepadanya." (HR.Abu Daud dan at-Tirmidzi dari Bilal).

2. Membaca Dzikir Setelah Sholat Dhuha

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

“Allahummaghfirli wa tub 'alayya innaka antat tawwabur rohimu.”

Artinya: "Ya Allah, ampuni dosa saya dan terimalah taubat saya. Sesungguhnya Engkau maha penerima tobat dan Maha Pengampun."

Dalam sebuah hadits yang diceritakan oleh Aisyah RA, Rasulullah membaca dzikir setelah Sholat Dhuha sebanyak 100 kali. Anjuran untuk membaca dzikir setelah Sholat Dhuha 100x telah tercantum dalam salah satu hadits, yaitu Bukhari.

3. Membaca Dzikir Pagi

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.

“Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'ala 'ahdika wa wa'dika mas-tatho'tu. A'udzu bika min syarri maa shona'tu. Abu-u laka bi ni'matika 'alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.”

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau."

4. Membaca Doa

Setelah membaca dzikir setelah Sholat Dhuha 100 kali latin, selanjutnya umat muslim dianjurkan untuk membaca doa setelah Dhuha. Tujuan dari doa ini adalah untuk memohon perlindungan dari Allah SWT, meminta ampunan atas dosa serta mengharapkan berkah dan memohon untuk dimudahkan dalam mencari rezeki yang halal.

للّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

“Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin."

Artinya: "Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuhaMu, kecantikan itu adalah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu."

Ya Allah, jika rezeki masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMu yang sholeh."

Keutamaan Membaca Dzikir Setelah Sholat Dhuha

Keutamaan Dzikir Setelah Sholat Dhuha(Foto: Canva)

Setiap Muslim dianjurkan untuk berdzikir setelah Sholat Dhuha. Berdzikir merupakan perintah Allah SWT. Sebagaimana yang telah terkandung dalam surah Al-Ankabut ayat 29:

"Sesungguhnya dzikir kepada Allah itu terlebih besar daripada ibadah-ibadah yang lain" (QS. Al-Ankabut: 29).

Untuk selalu mengingat kebesaran Allah SWT, berdzikir juga memiliki keutamaan bagi orang-orang yang mengamalkannya.

Berikut adalah keutamaan yang didapat saat membaca dzikir setelah Sholat Dhuha:

1. Diampuni dosa-dosanya

Salah satu keutamaan yang didapat saat berdzikir setelah sholat Dhuha adalah diampuni dosa-dosanya. Dengan membaca dzikir, umat Muslim akan merasa lebih tenang dan tentram. Selain itu, orang yang sering membaca dzikir ini juga akan diampuni dosa-dosanya.

2. Mendapat Pahala Berlimpah

Manfaat berdzikir setelah Dhuha adalah mendapatkan pahala yang melimpah. Umat Muslim yang konsisten dalam berdzikir setelah menunaikan ibadah wajib akan mendapatkan pahala berlipat ganda.

3. Mendapat Ketenangan dan Ketentraman Hati

Berdzikir setelah Dhuha juga dapat memberikan ketenangan dan ketentraman hati. Jika hati Anda sedang gelisah dan tidak tenang, sebaiknya berdzikir. Dengan berdzikir, seorang Muslim akan lebih tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

4. Sebagai Jembatan Masuk Surga

Dzikir setelah sholat Dhuha juga dapat menjadi jembatan masuk surga. Setiap Muslim yang melaksanakan dzikir akan mendapatkan jaminan surga, sebagaimana yang disebutkan dalam hadis Shahih Riwayat Bukhari:

"Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu dia meninggal di hari tersebut sebelum sore, maka dia akan termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa yang membacanya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu dia meninggal sebelum subuh, maka dia juga akan termasuk penghuni surga."

5. Sebagai Sedekah

Berdzikir setelah Dhuha juga dihitung sebagai sedekah, sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadis:

"Setiap persendian manusia memiliki kewajiban untuk bersedekah setiap pagi. Setiap bacaan dzikir adalah bentuk sedekah, memerintahkan kebaikan juga termasuk sedekah, dan mencegah perbuatan mungkar juga termasuk sedekah." (Hadis Riwayat Muslim).

Demikianlah bacaan dzikir setelah Sholat Dhuha beserta dengan doa dan manfaatnya. Semoga bisa diamalkan setiap hari dan dapat membawa keberkahan untuk seluruh umat muslim.


Tag :