Energi Alternatif (Foto : RDS)

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau menghasilkan perubahan dalam suatu sistem. Secara sederhana, energi adalah daya yang menggerakkan atau menyebabkan perubahan dalam berbagai bentuk. Energi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Tanpa adanya energi, manusia akan mati. Oleh sebab itu, perlu adanya energi alternatif.

Energi alternatif adalah energi yang memiliki peran sebagai pengganti energi utama. Energi alternatif dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu energi terbarukan dan energi tidak terbarukan. Energi terbarukan adalah energi yang dihasilkan dari sumber energi yang melimpah dan tersedia di planet ini seperti matahari. Sementara, energi tidak terbarukan adalah energi yang daimbil dari sumber yang tersedia di bumi namun jumlahnya terbatas dan akan habis 50-60 tahun dari sekarang.

Nah, untuk memahami lebih jelas pengertian energi alternatif beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini Bangun Pendidikan akan memberikan penjelasannya secara mendalam.  Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Energi Alternatif

(Foto:RDS)

Sumber energi alternatif adalah energi yang berasal dari sumber yang dapat diisi ulang seperti matahari, angin, sungai, mata air panas, pasang surut, biomass, dan biogas. Energi alternatif juga disebut sebagai sumber energi terbarukan.

Energi alternatif merupakan energi yang memiliki sifat tak terbarukan seperti bahan bakar fosil yang meliputi batubara, minyak, dan gas alam beserta bahan baku nuklir. Energi alternatif juga diartikan sebagai sumber energi yang dapat menggantikan bahan bakar minyak (BBM). Di mana BBM saat ini menjadi energi yang paling banyak digunakan.

Manfaat Energi Alternatif

(Foto:RDS)

Beberapa manfaat energi alternatif , yaitu sebagai berikut:

  • Mengurangi dampak pemanasan global
  • Sumber energi yang tidak akan pernah habis
  • Meningkatkan kesehatan masyarakat
  • Tidak mencemari lingkungan
  • Jumlah dan pasokannya melimpah
  • Menghemat sumber daya
  • Mampu menggantikan sumber energi fosil, sebagi sumber energi utam yang dapat merusak lingkungan
  • Menciptakan lapangan pekerjaan baru

Jenis-jenis Energi Alternatif

(Foto:RDS)

Berikut sumber energi yang merupakan energi alternatif adalah sebagai berikut:

Energi Panas Matahari

Sumber energi alternatif yang dapat menghasilkan energi panas adalah energi panas Matahari. Energi ini memanfaatkan sinar atau panas matahari. Energ imatahari bisa dimanfaatkan salah satunya untuk membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Peralatan yang menggunakan sel-sel surya bisa langsung mengubah energi radiasi sinar matahari menjadi energi litrik. Sumbe listrik ini dapat digunakan seperti penerangan atau mengoperasikan alat elektronik.

Energi Angin

Pemanfaatan energi angin salah satunya untuk membuat Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA). Pembangkit ini mengubah energi angin menjadi listrik dengan media kincir angin yang disebut dengan turbin angin. Pembangkit listrik ini merupakan sumber energi yang ramah lingkungan.

Energi Panas Bumi

Energi ini bersumber dari panas yang terdapat dalam air panas, uap air, serta batuan yang diikuti mineral dan gas lainnya. Di  mana secara genetik tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem panas bumi.

Energi panas bumi merupakan energi yang bersumber dari panas yang terkandung dalam perut bumi dan umumnya berasosiasi dengan keberadaan gunung api. Dalam penggunaannya sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi tidak akan butuh bahan bakar minyak yang bisa menyebabkan polusi udara.

Energi Biomassa

Energi ini didapat dari pemanfaatan senyawa organik. Umumnya dari limbah pertanian dan peternakan, seperti briket dan biogas.

Briket merupakan bahan bakar pengganti BBM yang terbuat dari bambu, serbuk gaji, dan batok kelapa. Sementara, biogas adalah energi yang memanfaatkan limbah kotoran hewan. Gas dari limbah kotoran sapi digunakan sebagai sumber energi untuk penerangan dan memasak.

Energi Etanol

Energi etanol memanfaatkan fermentasi tanaman yang menghasilkan alkohol, kemudian diolah menjadi bahan bakar minyak. Etanol dapat dibuat dari tanaman seperti tebu, kentang, singkong, dan jagung.

Energi Arus Laut

Secara umum, energi kelautan yang dapat dikembangkan menjadi energi alternatif adalah energi pasang surut, energi gelombang laut, dan energi panas laut.

  • Energi pasang surut adalah energi yang dihasilkan oleh fenomena pasang surut air laut. Negara yang telah memanfaatkan energi ini meliputi Eropa dan negara di pantai timur Amerika.
  • Energi gelombang laut adalah energi yang dihasilkan oleh gerakan air laut akibat pergerakan angin.
  • Energi panas alut adalah energi yang dihasilkan oleh perbedaan suhu antara di permukaan dan di kedalaman laut.

Keuntungan dan Kekurangan Energi Alternatif

(Foto:RDS)

Keuntungan Energi Alternatif

Energi alternatif adalah salah satu energi tumpuan di masa depan. Energi alternatif memiliki beberapa kelebihan dibandingkan energi konvensional. Berikut keuntungan dari energi alternatif adalah sebagai berikut:

1. Ramah lingkungan karena tidak menimbulkan limbah yang bisa merusak lingkungan.

2. Bisa digunakan dalam jangka panjang tanpa khawatir akan kehabisan karena termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui, sehingga pasokannya melimpah.

3. Bisa mengurangi emisi gas rumah kaca di atmosfer.

4. Tidak bergantung pada harga bahan bakar layaknya energi konvensional.

5. Sumber energinya mudah diperoleh.

Kekurangan Energi Alternatif

Energi Alternatif adalah energi yang dibuat oleh manusia. Tentunya energi ini tidak luput dari kekurangan. Berikut ini adalah kekurangan dari penggunaan energi alternatif adalah sebagai berikut:

1. Belum bisa diterapkan waktu dekat karena harus terus diekplorasi.

2. Butuh infrastruktur pembangkit yang memadai.

3. Butuh banyak biaya untuk penelitian hingga bisa diterapkan di masa mendatang.

4. Penerapannya tidak fleksibel. Artinya, tidak semua tempat bisa menerapkan pembangkit yang sama karena sumber daya alam yang terkandung bisa jadi berbeda. Misalnya, sumber energi tenaga angin yang lebih optimal diterapkan di daerah pesisir yang memiliki hembusan angin yang cukup kencang.

Contoh Pemanfaatan Energi Alternatif dalam Kehidupan Sehari-hari

(Foto:RDS)

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam IPA Kelas 4 Sekolah Dasar yang diterbikan oleh Yudhistira Ghalia Indonesia, contoh pemanfaatan energi alternatif adalah sebagai berikut:

1. Penggunaan listrik pada mobil tenaga matahari.

2. Pemasangan listrik di rumah yang memanfaatkan panel surya.

3. Pemanfaatan energi angin untuk menjalankan mesin penggilingan jagung.

4. Penggunaan energi angin untuk memompa air di Belanda.

5. Kincir angin dengan bantuan generator menghasilkan energi listrik.

6. Aliran air yang bergerak dimanfaatkan untuk menggerakkan mesin penggilingan gandum.

7. Aliran air dibantu dengan turbin yang dihubungkan ke generator menghasilkan energi listrik.

8. Panas Bumi yang dimanfaatkan sehingga menjadi energi listrik.

9. Pembuatan alat pembangkit biogas yang dapat menghasilkan energi listrik.

10. Biodiesel, yaitu pemanfaatan minyak jarak untuk keperluan pembangkit tenaga listrik.

Itulah penjelasan tentang energi alternatif adalah beserta dengan manfaat dan contoh pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.


Tag :