MGMP Adalah: Fungsi, Tujuan, Kegiatan dan Manfaatnya

Bagi setiap guru istilah MGMP sudah tidak asing lagi didengar. MGMP adalah singkatan dari musyawarah guru mata pelajaran.

MGMP diisi oleh guru mata pelajaran pada jenjang pendidikan SMP/MTs, SMPLB/MTsLB, SMA/MA, SMALB/MALB pada suatu wilayah MGMP adalah organisasi atau wadah yang memfasilitasi berkumpulnya guru mata pelajaran yang sama untuk mengembangkan profesionalitas kerja.

Kegiatan MGMP adalah dijadikan sebagai sarana bagi guru dalam berkomunikasi, belajar, dan bertukar pikiran serta pengalaman untuk meningkatkan kinerja guru. Organisasi MGMP ini berada di bawah Dinas Pendidikan tingkat kota di seluruh Indonesia.

Dalam kaitan dengan kompetensi guru, MGMP sebagai asosiasi atau himpunan guru memegang peranan strategis untuk meningkatkan dan memperkuat kompetensi guru melalui diskusi dan pelatihan.

Peran anggota MGMP adalah memfasilitasi guru dalam bidang studi yang sama melaksanakan tukar (sharing) pendapat dan pengalaman. 

Sebagai guru profesional dianjurkan untuk bergabung dalam organisasi ini. Selain beberapa alasan di atas, dengan tergabung dalam MGMP, kita akan lebih mudah jika ingin mengikuti suatu pelatihan melalui SIM PKB.

Selain itu, MGMP dapat membantu para guru dalam meningkatkan profesionalisme mengajar, baik berupa sikap, pengetahuan, maupun keterampilan sehingga akan berpengaruh pada siswa.

Lantas, apa sebenarnya tujuan dari organisasi MGMP bagi guru? Dan apa saja kegiatan yang dilakukan dalam organisasi ini. Berikut penjelasannya.

Fungsi MGMP

Musyawarah Guru Mata Pelajaran sangat penting dalam pengembangan profesionalitas mereka. Fungsi MGMP adalah sebagai berikut:

• Menyusun program jangka panjang, menengah, dan pendek serta mengatur jadwal tempat dan kegiatan secara rutin.
• Memotivasi para guru untuk mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) secara rutin, baik di tingkat sekolah, wilayah, maupun kota.
• Meningkatkan mutu profesionalisasi guru dalam pengajaran, evaluasi, dan pembelajaran di dalam kelas sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
• Mengembangkan program layanan supervisi akademik klinis yang berkaitan dengan pembelajaran yang efektif.
• Mengembangkan silabus dan melaksanakan Analisis Mata Pelajaran (AMP), Program Tahunan (Prota), Program Semester (Prosem), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Tujuan MGMP

Musyawarah atau diskusi akan membantu para guru untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman yang lebih baik dalam pengajaran mata pelajaran tertentu.

Tujuan MGMP adalah sebagai berikut:

• Memperluas pengetahuan guru dalam penguasaan materi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan bahan pembelajaran, metode pembelajaran, tata cara pembelajaran, dan aspek terkait proses pembelajaran.
• Menghadirkan forum yang memungkinkan guru untuk menyamakan kemampuan di bidangnya guna mendukung peningkatan kesetaraan dalam kegiatan belajar mengajar.
• Menyediakan ruang diskusi bagi guru terkait permasalahan sehari-hari yang timbul selama proses pembelajaran.
• Sebagai sarana bagi guru untuk mendapatkan dan berbagi informasi terkait pendidikan, seperti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, perubahan kurikulum, metodologi, dan sebagainya.
• Meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
• Meningkatkan kemampuan dalam menyelenggarakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM).
• Mendorong profesionalisme guru dalam menjalankan tugasnya.

Kegiatan MGMP

Adapun kegiatan yang biasanya dilakukan pada saat MGMP adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan Rutin

• Kegiatan rutin dalam MGMP antara lain:
• Berdiskusi terkait masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran.
• Menyusun dan mengembangkan silabus, program semester, dan rencana program pembelajaran.
• Analisis kurikulum.
• Menyusun laporan hasil belajar siswa.
• Pendalaman materi.
• Pelatihan yang berkaitan dengan penguasaan materi yang mendukung proses pembelajaran. 
• Pembahasan materi dan pemantapan menghadapi ujian.

2. Kegiatan Pengembangan

Kegiatan pengembangan meliputi:

• Penelitian, seperti penelitian tindakan kelas/studi kasus dan penelitian lainnya
• Penulisan karya ilmiah.
• Seminar, lokakarya, dan diskusi panel.
• Diklat.
• Menerbitkan jurnal dan buletin.
• Menyusun dan mengembangkan website MGMP.
• Kompetensi kinerja guru.
• Pendampingan pelaksanaan tugas guru oleh pembimbing.

3. Kegiatan penunjang

Kegiatan penunjang ini dilaksanakan agar guru mampu meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan materi tambahan seperti bahasa asing, teknologi informasi dan komunikasi, dan lain sebagainya.

Manfaat MGMP Bagi Guru

MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) memiliki beberapa manfaat bagi guru, antara lain:

1. Pertukaran Pengalaman dan Pengetahuan

MGMP memberikan kesempatan kepada guru untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam bidang mata pelajaran yang mereka ajar. Guru dapat saling berbagi metode mengajar, strategi pembelajaran, dan pengalaman sukses dalam menghadapi tantangan dalam pembelajaran.

2. Pengembangan Profesionalisme

Melalui MGMP, guru dapat meningkatkan profesionalisme mereka dalam bidang mata pelajaran yang mereka ampu. Mereka dapat memperdalam pemahaman tentang kurikulum terkini, perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta metode-metode pembelajaran terbaru. Hal ini akan membantu mereka menjadi guru yang lebih kompeten dan efektif.

3. Kolaborasi dan Tim Kerja

MGMP membantu membangun kolaborasi antar guru. Guru dapat bekerja secara tim dalam mengembangkan materi pembelajaran, menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), serta merancang kegiatan-kegiatan pendukung lainnya. Kolaborasi ini memperkaya ide-ide dan kreativitas guru serta mendorong pembelajaran yang lebih inovatif.

4. Pemantapan Materi dan Kompetensi

Dalam MGMP, guru memiliki kesempatan untuk memantapkan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran dan meningkatkan kompetensi mengajar. Dengan berdiskusi, berlatih, dan berbagi pengetahuan, guru dapat memperdalam pemahaman mereka tentang topik-topik spesifik dalam mata pelajaran dan menemukan cara-cara baru untuk mengajarkannya.

5. Pemecahan Masalah Bersama

MGMP memberikan platform untuk membahas masalah-masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses pembelajaran. Dengan berdiskusi dan berbagi pengalaman, guru dapat saling memberikan solusi dan dukungan dalam mengatasi tantangan tersebut. Hal ini memperkuat solidaritas dan rasa saling mendukung antar guru.

Secara keseluruhan, MGMP memberikan manfaat yang signifikan bagi guru, seperti pengembangan profesionalisme, pertukaran pengalaman, kolaborasi, pemantapan materi, dan pemecahan masalah bersama.

Melalui MGMP, guru dapat terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik kepada siswa.

Demikianlah ulasan tentang MGMP adalah beserta dengan tujuan dan manfaatnya bagi guru. Semoga artikel ini bermanfaat. Sebagai guru diharapkan untuk berpartisipasi dan bergabung dengan organisasi MGMP, karena menjadi pengajar kita dituntut untuk terus selalu belajar. Semangat mencerdaskan anak bangsa bapak/ibu guru.