BANGUN PENDIDIKAN - Pendidikan adalah proses pembentukan karakter dan perkembangan intelektual seseorang melalui berbagai aktivitas belajar mengajar yang dilakukan secara sistematis dan terencana.

Pengertian pendidikan menurut para ahli dapat bervariasi, tergantung pada sudut pandang dari masing-masing. Namun perlu diketahui, tujuan utama pendidikan adalah untuk mempersiapkan individu agar mampu menghadapi kehidupan dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan.

Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas 10 pengertian pendidikan menurut para ahli. Yuk, mari kita simak bersama-sama!

1. Pengertian Pendidikan Menurut Aristoteles

Pengertian Pendidikan Menurut Aristoteles (Encyclopædia Britannica)

Aristoteles mengemukakan pandangannya mengenai pendidikan dalam karyanya yang berjudul "Nicomachean Ethics dan Politics". Dalam pandangannya, Aristoteles menganggap bahwa pendidikan adalah proses untuk membentuk karakter dan intelektualitas manusia.

Ia memandang bahwa pendidikan merupakan bagian dari kehidupan manusia yang penting dan tak terpisahkan. Menurutnya, pendidikan harus bertujuan untuk mengembangkan kemamuan manusia dalam berfikir, memahami, dan bertindak.

Pendidikan juga harus membentuk karakter manusia agar dapat menghasilkan perilaku yang baik dan bertanggung jawab.

2. Pengertian Pendidikan Menurut John Dewe

Pengertian Pendidikan Menurut John Dewe (Velivada)

John Dewey menganggap bahwa pendidikan harus dipahami sebagai suatu proses yang terus-menerus, yang berfokus pada pengalaman yang dialami oleh siswa, bukan hanya menghafal informasi atau konsep.

Pengertian pendidikan menurut para ahli khususnya John Dewe, harus dilakukan secara aktif, melibatkan pengalaman dan refleksi, dan berorientasi apada tindakan yang dapat menghasilkan perubahan sosial yang positif.

Menurut John Dewe, Pendidikan seharusnya tidak terbatas pada lingkungan sekolah saja, tetapi juga harus mencakup pengalaman hidup di luar sekolah. Sumber utama pandangan Dewey mengenai pendidikan terdapat dalam bukunya yang berjudul "Democracy and Education" yang diterbitkan pada tahun 1916.

Di dalam buku tersebut, Dewey menekankan pentingnya pendidikan sebagai alat untuk membangun masyarakat yang demokratis, di mana siswa dilatih untuk berpikir kritis dan secara aktif terlibat dalam proses belajar-mengajar.

3. Pengertian Pendidikan Menurut Frederick J. Mc Donald

Pengertian Pendidikan Menurut Frederick J. Mc Donald (Wikipedia)

Frederick J. Mc Donald adalah seorang filosof pendidikan Amerika yang terkenal karena karyanya yang berjudul "The Philosophy of Education" yang diterbitkan pada tahun 1951. Menurut Mc Donald, pendidikan harus dipahami sebagai suatu proses yang melibatkan interaksi antara individu dengan lingkungannya.

Ia memandang bahwa pendidikan harus dilakukan secara holistik, yang mencakup semua aspek kehidupan seseorang, baik itu aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik.

Mc Donald juga menekankan pentingnya pendidikan dalam membentuk karakter seseorang, yang bertanggung jawab, memiliki integritas, dan mampu berkontribusi secara positif bagi masyarakat.

Ia menganggap bahwa tujuan utama dari pendidikan adalah untuk mempersiapkan individu agar dapat hidup secara mandiri dan bahagia di masyarakat.

4. Pengertian Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewanatara

Pengertian Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewanatara (Balai Pustaka)

Pengertian pendidikan menurut para ahli berikutnya adalah dari Ki Hajr Dewanatara. Menurutnya, pendidikan merupakan tuntunan hidup seseorang yang harus diajarkan sejak usia dini.

Pendidikan membantu individu menemukan kekuatan kodrat dalam dirinya sendiri. Melalui pengalaman yang didapat dari pendidikan atau ilmu, individu akan mampu menemukan kebahagiaan hidup setinggi-tingginya dan mencapai keselamatan.

5. Pendidikan Menurut Stella Van Petten Henderson

Pengertian Pendidikan Menurut Stella Van Petten Henderson (Find a Grave)

Stella van Petten Henderson mendefinisikan pendidikan sebagai kombinasi dari pertumbuhan dan perkembangan individu dengan pengaruh lingkungan sosialnya.

Menurutnya, pendidikan harus mengembangkan potensi individu secara fisik dan mental, serta memperhatikan pengaruh lingkungan sosial dalam membentuk individu yang baik.

6. Pengertian Pendidikan Menurut M. J. Langeveld

Pengertian Pendidikan Menurut M. J. Langeveld (langeveldbiografie)

Menurut M. J. Langeveld, pendidikan adalah suatu usaha manusia dewasa dalam membantu anak-anak yang sedang dalam proses menuju kedewasaannya untuk menghadapi dan menjalani tugas hidupnya.

Proses ini meliputi aspek-aspek seperti kognitif, afektif, dan psikomotorik, yang perlu dikembangkan secara seimbang melalui pengalaman belajar yang beragam.

Langeveld juga menekankan pentingnya pendidikan dalam membentuk kemandirian dan tanggung jawab pada anak-anak agar mereka mampu hidup secara mandiri di masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan tidak hanya penting bagi anak-anak, namun juga bagi semua orang yang ingin terus mengembangkan diri.

7. Pengertian Pendidikan Menurut Carter V.Good

Pengertian Pendidikan Menurut Carter V.Good (cerdika.com)

Pengertian pendidikan menurut para ahli selanjutnya muncul dari Carter V. Good. Beliau mendefinisikan pendidikan sebagai suatu proses yang meliputi seluruh aktivitas dan pengalaman yang diarahkan untuk menghasilkan perubahan dalam kepribadian seseorang.

Pengalaman-pengalaman tersebut meliputi pengalaman di dalam maupun di luar kelas, dan mencakup aspek-aspek yang berbeda seperti perkembangan kognitif, moral, sosial, emosional, dan fisik.

Good juga menekankan pentingnya peran lingkungan dalam pembentukan kepribadian seseorang melalui proses pendidikan.

8. Pengertian Pendidikan Menurut Herman H. Horn

Pengertian Pendidikan Menurut Herman H. Horn (radio.omroep.nl)

Menurut Herman H. Horn, pendidikan adalah suatu proses yang sistematis dan terencana yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan tujuan untuk mengembangkan potensi manusia, baik secara fisik, mental, emosional, maupun spiritual.

Pengertian pendidikan menurut para ahli sejatinya melibatkan pengalaman-pengalaman yang dipilih dengan sengaja dan diarahkan untuk membantu individu mencapai tujuan tertentu dalam kehidupannya.

Herman H. Horn juga menekankan bahwa pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan bakat masing-masing individu, sehingga dapat menghasilkan pencapaian yang optimal.

Selain itu, pendidikan juga harus diselaraskan dengan perkembangan teknologi dan kemajuan zaman, sehingga relevan dengan tuntutan kehidupan di masa sekarang dan yang akan datang.

9. Pengertian Pendidikan Menurut Driyakara

Pengertian Pendidikan Menurut Driyakara (Zona Terbang)

Menurut Driyarkara, pendidikan adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk mengembangkan potensi dirinya secara optimal, mencakup aspek intelektual, emosional, spiritual, dan sosial.

Tujuan dari pendidikan adalah untuk membantu individu mencapai kesempurnaan manusia yang dicita-citakan, yaitu manusia yang memiliki keseimbangan antara aspek material dan non-material serta mampu berkontribusi untuk kemanusiaan.

Driyarkara juga menekankan bahwa pendidikan harus didasarkan pada nilai-nilai moral dan etika yang universal, seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan solidaritas.

Pendidikan tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan, tetapi juga pengembangan karakter dan moral individu, sehingga individu dapat mengambil keputusan yang tepat dan bertanggung jawab dalam kehidupannya.

10. Pengertian Pendidikan Menurut Prof.H.Mahmud Yunus

Pengertian Pendidikan Menurut Prof.H.Mahmud Yunus (Suluah.id)

Pendidikan Menurut Para ahli yang terakhir adalah dari Prof. H. Mahmud Yunus. Ia menyatakan bahwa pendidikan adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu atau lembaga pendidikan untuk membimbing dan mengembangkan potensi peserta didik agar mampu mencapai tujuan hidupnya secara optimal, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik.

Pendidikan juga bertujuan untuk meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan, serta mengembangkan karakter dan moral peserta didik agar mereka dapat berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Itulah 10 pengertian pendidikan menurut para ahli yang penting untuk diketahui. Sebagai generasi muda, kita harus terus belajar dan mengembangkan pengetahuan, karena pendidikan formal tidak hanya berhenti di bangku sekolah saja.


Tag :