BangunPendidikan.com - Puisi hari guru bisa dibacakan bertepatan dengan momen peringatan Hari Guru Nasional. Peringatan Hari Guru Nasional diperingati setiap 25 November setiap tahunnya.
Hari Guru merupakan hari di mana kita menunjukkan penghargaan terhadap guru. Saat momen peringatan Hari Guru, siswa dan siswi sudah seharusnya bisa membacaran puisi hari guru kepada gurunya disekolah sebagai tanda terimakasih.
Guru merupakan sosok yang sangat berjasa dalam kehidupan setiap orang. Tanpa adanya guru, seseorang tidak bisa menjadi apa-apa.
Guru tidak hanya sebatas memberikan ilmu, melainkan juga membimbing serta memberikan perhatian dan kasih sayang kepada murid-muridnya. Itulah yang membuat guru kerap dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Beragam cara bisa diberikan saat momen peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November. Satu di antara caranya ialah dengan menulis atau membacakan puisi.
Sebagai tanda ikut serta merayakan hari guru, banyak sekolah mengadakan perlombaan pembacaan Puisi Hari Guru di tanggal tersebut.
Puisi tentang hari guru banyak tersebar di media sosial. Jadi sekarang sahabat Bangun Pendidikan tidak lagi susah untuk mencari puisi hari guru yang diperlukan di acara hari guru. Ada banyak contoh puisi hari guru yang bisa kita temukan dimedia sosial. Misalnya, puisi hari guru yang menyentuh hati.
Puisi hari guru yang menyentuh hati biasanya bisa membuat semua pendengar baik guru dan siswa menangis sedih.
Berikut ini Bangun Pendidikan berhasil merangkum 9 contoh Puisi hari guru sangat popular dari berbagai sumber.
Jіkа dunіа kаmі уаng dulu kоѕоng
tаk реrnаh kаu іѕі
Mungkіn hаnуа аdа wаrnа hаmра, gеlар
tаk bіѕа ара-ара, tаk bіѕа kеmаnа-mаnа
Tарі kіnі dunіа kаmі реnuh wаrnа
Dеngаn gоrеѕаn gаrіѕ-gаrіѕ, јugа kаtа
Yаng dulu hаnуа јаdі mіmрі
Kіnі mulаі tеrlіhаt bukаn lаgі mіmрі
Itu kаrеnа kаu уаng mеngајаrkаn
Tеntаng mаnа wаrnа уаng іndаh
Tеntаng gаrіѕ уаng hаruѕ dіlukіѕ
Jugа tеntаng kаtа уаng hаruѕ dіbаса
Tеrіmаkаѕіh guruku dаrі hаtіku
Untuk ѕеmuа рејuаng реndіdіkаn
Dеngаn реndіdіkаnlаh kіtа bіѕа mеmреrbаіkі bаngѕа
Dеngаn реndіdіkаnlаh nаѕіb kіtа bіѕа dіrubаh
Aра уаng tаk mungkіn kаu јаdіkаn mungkіn
Hаnуа uсараn tеrаkhіr dаrі mulutku
Dі hаrі реndіdіkаn nаѕіоnаl іnі
Gеmріtаkаnlаh ѕеlаlu јіwаmu
wаhаі рејuаng реndіdіkаn Indоnеѕіа
еngKаulаh реmbіmbіng аku
еngKаulаh реmbіmbіng аku
еngKаulаh реndіdіk аku
Guruku
Itulаh јulukаn dіrіmu
Yаng tіdаk реrnаhnуа bоѕаn dіdаlаm
Mеngајаrku ѕеrtа mеngајаr dаku
Guruku
Tаnра dіrі mu ku bаkаl hаnсur
Tаnра dіrі mu ku bаkаl ѕеngѕаrа
Tаnра dіrі mu ku bаkаl tеrѕеѕаt
Guru
Terіmа kаѕіh
Atаѕ ѕgаlа јаѕа – јаѕаmu
(Karya Kahlil Gibran )
Barang siapa mau menjadi guru
Biarlah dia memulai mengajar dirinya sendiri
Sebelum mengajar orang lain
Dan biarkan pula dia mengajar dengan teladan
Sebelum mengajar dengan kata-kata
Sebab, mereka yang mengajar dirinya sendiri
Dengan membenarkan perbuatan-perbuatan sendiri
Lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan
Daripada mereka yang hanya mengajar orang lain
Dan membenarkan perbuatan-perbuatan orang lain
(Oleh: Lukman Hakim Saifuddin Menteri Agama RI 2017)
Tanpa Guru tak kan ada yang kita tahu
Tanpa Guru tak kan ada yang kita mampu
Tanpa Guru kita hanyalah debu yang terbang tak berarah
Ditiup angin tak tentu arah
Guru
Ucapanmu adalah petunjuk kami
Tindakanmu adalah teladan kami
Ridlamu adalah kunci sukses kami
Dan doamu, doamu adalah berkah tak bertepi
Maka, jika ada yang bertanya pada diri in
Siapakah yang paling berjasa kepada diri ini?
Maka namamu yang akan kusebut pertama kali
Karena ibu dan ayah adalah juga guru utama kami
Kau adalah sumber ilmu ku ..
Kaulah pembimbingku ..
Kaulah yang mendidikku
Dengan sabar dan tulus ..
Guruku ..
Sungguh besar jasamu ..
Kau yang tak pernah bosan
Dalam mengajar dan membimbingku ..
Engkau pahlawan tanpa tanda jasa ..
Guruku ..
Terima kasih ..
Atas segala jasa-jasa
Dan engkau pahlawanku ..
(Oleh: Ahmad Muslim Mabrur Umar)
Cermatilah sajak sederhana ini, kawan
Sajak yang terkisah dari sosok sederhana pula
Sosok yang terkadang terlupakan
Sosok yang sering tak dianggap
Ialah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan
Terka-lah kiranya siapa pahlawan ini
Ingatlah lagi kiranya apa jasanya
Ia tak paham genggam senjata api Ia tak bertarung di medan perang
Ucap, sabar dan kata hati menjadi senjatanya
Keberhasilanmu kawan, itulah jasanya
Cerdasmu dan cerdasku itu pula jasanya
Bukan ia yang diharap menang
Namun suksesmu dan suksesmulah menangnya
Dapatkah kiranya jawab siapa pahlawan ini
Karenanyalah kudapat tulis sajak ini
Karenanyalah kau dapat baca sajak ini
Juluknya ialah pahlawan tanpa tanda jasa
Mungkin telah teringat olehmu kawan
Mungkin telah kau terka jawabnya
Ialah pahlawan dan orang tua kedua
Ialah guru, sang pahlawan yang terlupakan.
(Oleh: Mbah Uti Ninik)
Ilmumu ikhlas bertebar di siswa siswi
Senyummu membuat tentram di hati
Petuahmu terpatri dalam sanubari
Guru adalah tauladan Ibu Pertiwi
Ancaman guru membuat hati siswa ciut
Kemarahan guru membuat siswa takut
Semua dilakukan agar siswa sukses terajut
Tanpa harapan balas budi yang tertuntut
Ilmu yang ditebarkan tak pernah terganti
Perjuangan gurulah hidup menjadi berarti
Hadirkan bahagia penuh warna pelangi
Wahai sang guru engkaulah pelita hati
(Oleh: Winda Puspitasari)
Kulihat kau berdiri di pelupuk mataku
Menyampaikan pesan waktu
Tatkala tatapan bertemu
Aku menangkap sejuta cahaya darimu
Cahaya ilmu kian merasuk ke benakku
Bahkan aku berharap ia menjadi segumpal daging
Kau pelita di hitam legamnya jiwaku
Laksana tetesan air di gersangnya gurun pasir
Duhai guruku
Kau taman Kehidupan
Berjuta ilmu kau tanamkan
Tanpa lelah dan putus asa
Berjuang mencerdaskan generasi bangsa
Kau mempunyai laut yang terpenuhi dengan mutiara-mutiara ilmu
Izinkan aku melayarinya, sehingga matiku penuh ketenangan
Hidupmu penuh perjuangan
Maka, tak berdosa jika aku memberimu gelar pahlawan.
Ketika aku kecil dan menjadi muridnya
Dialah di mataku orang terbesar dan terpintar
Ketika aku besar dan menjadi pintar
Ku lihat dia begitu kecil dan lugu
Aku menghargainya dulu
Karena tak tahu harga guru
Ataukah kini aku tak tahu
Menghargai guru?
Sebagai siswa terpelajar baik SMP, SMA dan SMK sudah seharus bisa membuat puisi untuk hari guru. Alangkah baiknya jika puisi untuk hari guru tercipta dari hati dan pikiran sipembuat puisi. Supaya nantinya sipembuat puisi benar-benar bisa berterimakasih kepada pahlawan tanpa tanda jasa.
Nah, untuk itu mari mulai dari sekarang kita mulai mengarang kata-kata indah yang nantinya akan kita buat menjadi puisi untuk hari guru yang akan datang.