Bangun Pendidikan – Hai sobat bangun, apa kabar? Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang tanda baca huruf hijaiyah. Setelah kemarin kita membahas tentang huruf hijaiyah sebagai awal untuk belajar membaca Al-Quran.

Nah, apakah sobat bangun sudah paham seperti apa huruf hijaiyah itu? Jika sudah berarti sobat bangun boleh melanjutkan ke pembelajaran berikutnya, yaitu mengenal tanda baca dari huruf hijaiyah.

Tanda baca huruf hijaiyah memudahkan seseorang dalam membaca Alquran. Dikutip dari buku 1 1/2 Jam Lancar Membaca Alquran Ayat Seribu Dinar tulisan Ahmad Junaeni, berikut tanda baca huruf hijaiyah yang perlu dipahami.

1. Tanda baca fathah ( )

Tanda baca ini dibaca "a". Cara membacanya yaitu dengan membiarkan bibir terbuka saat mengucapkannya.

2. Tanda baca kasrah ( ِ- )

Tanda baca kasrah ditandai dengan garis di bawah huruf hijaiyah. Tanda baca ini dibaca "i" dengan memosisikan bibir agak mengarah ke bawah.

3. Tanda baca dhamah ( ُ- )

Dibaca "u" dengan cara memosisikan bibir sedikit dimajukan. Tanda baca dhamah berbentuk huruf waw kecil yang diletakkan di atas huruf hijaiyah.

4. Tanda baca fathatain ( ً- )

Tanda baca fathatain adalah dua garis fathah sejajar yang terletak di atas huruf hijaiyah dan dibaca dengan "an".

5. Tanda baca kasrahtain ( ٍٍ- )

Tanda baca kasrahtain merupakan dua garis kasrah sejajar yang diletakkan di bawah huruf hijaiyah. Cara membacanya dengan mengucapkan "in".

6. Tanda baca dhamatain ( ٌ- )

Diletakkan di atas huruf hijaiyah, tanda baca dhamatain dikenal dengan lambang dhamah beralis. Tanda baca ini dibaca "un".

7. Tanda baca sukun ( ْ- )

Huruf hijaiyah dengan sukun disebut huruf mati. Itu karena tanda baca ini merupakan penanda hilangnya vokal. Tanda baca sukun terletak di atas huruf dengaan bentuk melingkar seperti angka 5 dalam bahasa Arab.

8. Tanda baca tasydid ( ّ- )

Huruf hijaiyah yang dilengkapi dengan tanda baca tasydid dibaca ganda atau lebih tebal. Tasydid terletak di atas huruf hijaiyah.

Metode Mempelajari Huruf Hijaiyah

Dalam mempelajari huruf hijaiyah, beberapa ulama mencetuskan metode-metode yang bisa digunakan untuk menghafal, memahami, dan menuliskan huruf hijaiyah.

Salah satu metode yang bisa diaplikasikan adalah Metode Insani. Mengutip buku Metode Insani: kunci praktis membaca Alquran baik dan benar oleh Otong Surasman, ada beberapa tahapan dalam mempelajari huruf hijaiyah hingga dapat mengaplikasikannya dalam membaca Alquran, yaitu:

  • Mengenalkan huruf hijaiyah satu per satu
  • Mengenalkan huruf hijaiyah yang berharakat fathah
  • Mengenalkan huruf hijaiyah berharakat fathah, kasrah, dan dhommah
  • Mengenalkan huruf hijaiyah berharakat fathah, kasroh, dhommah, dan huruf mati
  • Mengenalkan huruf hijaiyah berharakat tanwin
  • Mengenalkan huruf hijaiyah berharakat tanwin yang diapit fathah, kasroh, dan dhommah
  • Mengenalkan huruf yang dibaca panjang dan hukum nun mati/tanwin sederhana
  • Mengenalkan bacaan panjang yang didahului harakat fathah
  • Mengenalkan bacaan panjang yang didahului harakat kasrah
  • Mengenalkan bacaan panjang yang didahului harakat dhommah

Mempelajari huruf hijaiyah hendaknya dilakukan sedini mungkin. Ini bisa dilakukan dengan mengikuti kegiatan mengaji di Taman Pendidikan Al-quran (TPA/TPQ). Jika sudah memahami itu semua, tahapan selanjutnya adalah mempelajari ilmu tajwid. Ini adalah hukum yang digunakan untuk melafalkan setiap kata atau kalimat di dalam Alquran.

Demikianlah pembahasan singkat tentang tanda baca huruf hijaiyah. Semoga bermanfaat dan selamat belajar.


Tag :