Bangun Pendidikan - AGAMA (13-04-2023)
BANGUNPENDIDIKAN.com - Nabi dan rasul adalah orang-orang yang dipilih Allah SWT dan dipercayai untuk menerima wahyu serta risalah dari-Nya, kemudian wahyu tersebut disampaikan kepada umat manusia yang ada di Bumi. Sebagai umat muslim, penting bagi kita untuk memahami hal tersebut, sebagaimana tertulis dalam rukun iman.
Selain itu, perlu juga kita memahami dan mengetahui jumlah nabi dan rasul yang telah diutus oleh Allah di bumi ini. Dalam Islam, diketahui bahwa jumlah nabi dan rasul utusan Allah adalah 25 orang. Setiap nabi dan rasul memiliki kisah hidupnya sendiri saat menyebarkan ajaran agama Islam dan menegakkan tauhid.
Dari 25 nabi dan rasul yang diutus Allah SWT, ada beberapa di antaranya yang diberi keistimewaan oleh Allah SWT yang termasuk di dalamnya adalah ketabahan yang sangat luar biasa.
Lantas, ada berapakah rasul ulul azmi berjumlah? Dan siapa sajakah yang termasuk dalam rasul ulul azmi artinya?
Ulul artinya kata dalam bahasa Arab yang biasanya digunakan sebagai bagian dari istilah atau frasa tertentu, dan tidak memiliki arti yang jelas secara terpisah. Sebagai contoh, dalam istilah "Ulul Azmi", "Ulul" adalah bagian dari istilah yang mengacu pada lima nabi dan rasul yang memiliki keistimewaan khusus dalam agama Islam. Namun, jika kata "Ulul" digunakan secara terpisah, maka tidak memiliki arti yang jelas atau spesifik.
Ulul Azmi artinya adalah istilah dalam agama Islam yang mengacu pada lima nabi dan rasul yang diberi keistimewaan khusus oleh Allah SWT karena ketabahan dan kegigihan mereka dalam menyebarkan ajaran agama Islam serta menegakkan tauhid.
Rasul Ulul Azmi artinya istilah dalam agama Islam yang merujuk pada lima nabi dan rasul yang memiliki ketabahan dan kegigihan yang sangat kuat dalam menyebarkan ajaran agama Islam dan menegakkan tauhid. Kelima Rasul Ulul Azmi tersebut adalah Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad SAW. Istilah "Rasul" dalam Bahasa Arab berarti "utusan" atau "pesan", sedangkan "Ulul Azmi" berasal dari kata "ulul" yang berarti "orang yang memiliki" dan "azmi" yang berarti "ketabahan yang sangat kuat". Jadi, rasul ulul azmi artinya rasul yang memiliki ketabahan yang sangat kuat.
Ciri sifat Ulul Azmi artinya memiliki ketabahan dan kegigihan yang sangat kuat dalam menyebarkan ajaran agama Islam dan menegakkan tauhid.
Berikut ini adalah beberapa ciri Ulul Azmi, yaitu:
Namun, secara umum gelar Ulul Azmi lebih ditekankan pada tekad serta keteguhan hati dan juga disertai dengan kesabaran serta ketabahan dalam menghadapi dan menjalankan semua bentuk tantangan dan rintangan dalam mengajarkan ajaran agama Islam. Hal ini dapat dibuktikan apabila Allah SWT telah menetapkan lima nabi dan rasul yang bergelar Ulul Azmi, yaitu pada QS. Al-Ahzab ayat ke 7, yang artinya:
“Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (Muhammad), dari Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa putera Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh.” (Q.S. Al-Ahzab ayat 7).
Sifat-sifat Nabi Ulul Azmi yang wajib diteladani oleh umat muslim antara lain:
Terdapat empat sifat nabi dan rasul yang menjadi ciri bahwa nabi dan rasul tersebut memang manusia pilihan Allah SWT. Berikut ini adalah sifat nabi ulul azmi artinya yang perlu kita pahami.
As-Siddiq memiliki arti jujur dan benar. Ini artinya, para nabi dan rasul ulul azmi selalu memberikan perkataan yang benar dan jujur. Mereka menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada para pengikutnya dengan perkataan-perkataan yang benar dan tidak berlebihan.
Jika digambarkan dalam kehidupan sehari-hari, orang yang jujur adalah orang yang tidak suka berbohong, mudah dipercaya, dan memiliki gaya hidup yang lurus. Memiliki sifat jujur adalah hal penting yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, kita perlu membiasakan diri untuk berkata dan bertindak jujur. Supaya kita bisa memiliki sifat itu dan memberikan contoh baik bagi orang sekitar.
Amanah memiliki arti bisa dipercaya. Para nabi dan rasul selalu menjalankan tugas sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah SWT. Supaya tugas itu bisa dilakukan dengan baik, para nabi dan rasul senantiasa menjaga jiwa serta raga mereka dari perbuatan-perbuatan dosa. Sehingga para pengikutnya selalu percaya dan setia kepada mereka.
Jika menilik di dalam Al Quran, Nabi Muhammad SAW adalah salah satu nabi yang memiliki sifat amanah. Hal ini dapat dibuktikan ketika masa mudanya, Nabi Muhammad SAW diberi julukan oleh penduduk Mekkah dengan sebutan Al Amin, yaitu orang yang amanah dan bisa dipercaya.
Sifat yang ketiga adalah fathonah, yaitu artinya cerdas. Para nabi dan rasul mempunyai sifat cerdas dalam melaksanakan semua tugas serta tanggung jawabnya sebagai nabi dan rasul. Mereka juga dapat memahami semua persoalan pengikutnya dan memberikan solusi serta jalan keluar.
Selain itu, para nabi dan rasul juga mampu menanamkan kepercayaan pada orang-orang yang masih ragu terhadap mereka.
Sifat rasul yang terakhir adalah tabligh yang artinya menyampaikan. Sifat ini selalu dikaitkan kepada nabi dan rasul yang selalu menyampaikan wahyu serta ajaran Islam kepada umat manusia. Mereka mengajarkan dan menyebarkan ajaran Islam karena tugas dan tanggung jawab.
Gelar ulul azmi artinya memiliki ketabahan dan kegigihan yang sangat kuat dalam menyebarkan ajaran agama Islam dan menegakkan tauhid. Dari 25 nabi, terpilih lima nabi yang diberi gelar ulul azmi. Kelima Nabi Ulul Azmi dan mukjizatnya adalah sebagai berikut:
Mukjizat Nabi Nuh AS adalah dalam bentuk pembuatan bahtera yang sangat besar untuk menyelamatkan dirinya dan kaumnya dari banjir besar yang terjadi karena murka Allah SWT.
Mukjizat Nabi Ibrahim AS antara lain adalah terhindarnya dari api saat ia dicampakkan oleh kaumnya ke dalam kobaran api yang besar, dan diberikannya keajaiban dalam bentuk kelahiran putra dari sang istri, Sarah, yang sudah tua dan mandul.
Nabi musa alaihissalam merupakan salah satu dari rasul ulul azmi ulul azmi artinya memiliki ketabahan dan kegigihan yang sangat kuat dalam menyebarkan ajaran agama Islam dan menegakkan tauhid .
Mukjizat Nabi Musa AS antara lain adalah tongkatnya yang berubah menjadi ular besar di hadapan Fir'aun dan pengikutnya, dan terbelahnya Laut Merah ketika ia membawa Bani Israel melintasinya.
Mukjizat Nabi Isa AS antara lain adalah kesembuhan orang sakit dan penyembuhan orang buta dan lumpuh, serta kebangkitannya dari kematian setelah disalib.
Mukjizat Nabi Muhammad SAW antara lain adalah Al-Qur'an, kitab suci Islam yang diwahyukan kepadanya secara bertahap dan memuat pedoman hidup bagi seluruh umat manusia, serta kemampuannya dalam mengubah masyarakat Arab yang sangat jahil menjadi masyarakat yang beradab dan berperadaban tinggi. Selain itu, Nabi Muhammad juga memiliki mukjizat-mukjizat lain, seperti peristiwa Isra' dan Mi'raj, dan Ramah al-Ghamdi, seekor unta betina yang bisa memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Ulul azmi artinya teguh hati jelaskan contohnya
Contoh nyata dari keteguhan hati Ulul Azmi artinya dapat dilihat pada Nabi Ibrahim, yang pada saat itu diperintahkan untuk mengorbankan putranya Ismail. Meskipun Nabi Ibrahim sangat mencintai putranya, namun ia tetap teguh hati dan patuh kepada perintah Allah SWT. Ia siap untuk melaksanakan perintah tersebut tanpa ragu-ragu, karena ia percaya bahwa Allah SWT pasti memiliki rencana yang lebih baik bagi dirinya dan putranya.
Meskipun pada saat itu Nabi Ibrahim mengalami konflik batin yang sangat besar, namun ia tetap mampu menguasai dirinya dan menghadapi ujian tersebut dengan penuh kesabaran dan keteguhan hati. Akhirnya, dengan kehendak Allah SWT, Nabi Ibrahim dan Ismail selamat dari ujian tersebut, dan Allah SWT menganggap mereka berdua sebagai teladan bagi seluruh umat manusia.
Contoh ini menunjukkan bahwa Ulul Azmi artinya memiliki keteguhan hati yang luar biasa dalam menghadapi cobaan dan tantangan dalam menjalankan tugas sebagai utusan Allah SWT. Oleh karena itu, sebagai umat muslim, kita juga perlu meneladani sikap keteguhan hati dari Nabi Ibrahim dan Ulul Azmi lainnya dalam menjalankan tugas sebagai hamba Allah SWT.